Anehnya, bagi saya pecinta drama korea garis keras, saya tidak suka dengan
film karena film menurut saya kurang detail dan kurang bikin baper. Tapi ini
ada tiga film yang mampu menarik minat saya untuk menontonnya.
*** Ice Age : Collision Course
sumber : google, kata kunci : ice age collison course |
Ice age merupakan salah satu film animasi yang saya suka.
Saya suka semua seri film ice age, tetapi yang sangat berkesan pada ice age
seri collision course.
Film ini menceritakan tentang Manny, dkk dalam menyelamatkan
bumi dari ancaman meteor. Dalam seri ini Manny dan Ellie sudah punya anak
perempuan bernama Peaches. Tokoh lain yang turut meramaikan film ini adalah
Julian, kekasih Peaches.
Peaches merupakan sesosok gajah perempuan yang tangguh, mandiri,
dan mempunyai rencana yang matang dalam segala hal. Sifat Peaches tersebut
bertolak belakang dengan Julian. Julian agak sedikit penakut—terutama kepada
Manny dan selalu berpikir sederhana dan tanpa rencana. Sifat itulah yang tidak
disukai oleh Manny.
Ketika Peaches sudah mulai beranjak dewasa, Manny—ayahnya—tidak
lagi mendapatkan perhatian Peaches sepenuhnya. Peaches lebih memperhatikan Julian—kekasihnya—daripada
Manny. Hal ini juga yang membuat Manny tidak bersahabat dengan Julian karena
Julian dianggap tidak mampu melindungi dan membahagiakan Peaches bahkan
dianggap sebagai makhluk yang tidak memliki perhitungan yang matang. Tetapi
anggapan Manny ternyata salah, karena Julianlah yang mampu membuat anaknya
bahagia meskipun Julian tidak sepenuhnya sanggup melindungi Peaches. Julian yang
selalu melakukan tindakan tanpa perhitungan matang ternyata bisa bekerja sama
dengan Manny untuk menyelamatkan bumi dari meteor dan akhirnya Manny merestui
hubungannya dengan Peaches.
Film ini merupakan salah satu film yang membuat saya
terkesan karena terdapat pesan moral di dalamnya. Pesan moral yang ditampilkan
adalah bagaimana sosok seorang ayah—yang digambarkan pada Manny—menginginkan
yang terbaik untuk anak perempuannya, bagaimana manusia menilai sesuatu, dan
bagaimana cara agar kita tidak terseret pada arus perubahan yang ada.
Seorang ayah pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
Hal ini ditunjukkan pada saat Peaches mengenalkan Julian pada Manny. Manny
bertingkah tidak bersahabat dengan Julian agar Julian menunjukkan keseriusannya
terhadap Peaches. Manny juga tidak mengijinkan Peaches pergi berdua dengan
Julian untuk mengelilingi dunia karena Manny menganggap Julian tidak akan bisa
melindungi Peaches. Hanya Manny lah yang bisa melindungi Peaches.
Manusia juga selalu menilai apapun dari apa yang mereka
lihat pada sisi luarnya saja tanpa perlu mencari tahu sisi dalamnya. Manny
menilai Julian hanya dengan melihat cara berjalan Julian di atas lapisan es.
Julian tidak dapat berjalan di atas lapisan es dengan benar. Hal ini lah yang
menyebabkan Manny pada awalnya tidak merestui hubungan Peaches dengan Julian.
Tetapi dengan seiring berjalannya waktu, Manny akhirnya merestui hubungan
Peaches dengan Julian.
Pada dasarnya perubahan selalu ada. Dan arus perubahan
sangatlah kuat dan cepat. Dalam film ini ditunjukkan bahwa sebaiknya kita tidak
melawan arus perubahan tersebut. Kita tidak memiliki cukup tenaga dalam
melawannya, yang dibutuhkan adalah melepaskan arus perubahan pada jalan yang
benar.
Pesan moral tersebut dibungkus dengan rapi dan menarik
sehingga penonton mampu menangkap pesan moral yang dititipkan lewat film ini.
** Finding Dory
sumber : google, kata kunci : Finding Dory |
Sekali lagi film animasilah yang saya pilih. Saya memang
suka menonton film animasi. Tapi baru akhir-akhir ini saja saya meresapi pesan
yang ada pada film. Sudah memperoleh hidayah sepertinya.
Film animasi garapan Pixar Disney ini mampu menarik
perhatian sekaligus memotivasi saya dalam mengerjakan tesis. Oke, ini film ada
nyebelinnya lagi asik-asik nonton eh ingat tesis kan jadi nggak tenang
nontonnya.
Bagaimana cara film finding dory mengingatkan saya pada
tesis? Begini ceritanya...
Ada salah satu adegan pada film ini yang menceritakan bahwa
Dory dengan tidak putus asa tetap mencari ayah dan ibunya yang sudah lama
terpisah. Dory mempunyai keterbatasan dalam hal mengingat. Ternyata Dory pada
film Finding Nemo sedang tersesat dan akhirnya pada Finding Dory diceritakanlah
tentang bagaimana Dory bisa bertemu dengan Marlin—Ayah Nemo.
Dari sifat Dory yang tidak putus asa dalam mencari orang
tuanya asalkan dia tetap berenang Dory percaya pasti akan menemukan orang
tuanya yang terpisah. Dan ternyata kepercayaan Dory terbukti, Dory berhasil
bertemu dengan orang tuanya meskipun rintangan selalu menghadang.
Dory itu sebenarnya nggak bisa ketemu orang tuanya—karena
keterbatasan dalam mengingat—tetapi karena Dory mau, tidak putus asa, dan tetap
berusaha akhirnya bisa bertemu dengan orang tuanya.
Sifat mau, tidak putus asa,
dan tetap berusaha itu lah yang memotivasi saya untuk tetap mengerjakan tesis
meskipun rintangan selalu menghadang. Rintangan mahasiswa tingkat akhir itu
macam-macam, mulai dari dosen pembimbing yang susah ditemui, dosen pembimbing
yang memberi solusi aneh-aneh, hasrat ingin main lebih tinggi daripada tumpukan
revisi, dan keinginan nyemil lebih besar dari biasanya. Intinya mau, tidak
putus asa, dan tetap berusaha pasti bakalan selesai itu tesis.
*Single
Sumber : google, kata kunci : Single |
Satu-satunya film indonesia yang terlintas di kepala saya
ketika ditanya tiga film yang paling berkesan. Ini saya terkesannya bukan
karena judul film dan status saya sama lho ya.
Film ini adalah film pertama yang memberanikan diri untuk
mengajak adik bontot saya nonton. Artinya film ini aman untuk adik saya yang
masih umur 13 tahun. Film ini cocok untuk semua umur. Nggak ada adegan
aneh-aneh.
Pesan moralnya juga banyak di film ini. Tapi gara-gara dulu masih belum begitu memperhatikan pesan moral di film yang saya ingat, kalau bahagia itu nggak selalu harus dengan pasangan dan meskipun kita sudah berteman lama nggak perlu sampai terlalu mengurusi kehidupan teman kita.
itu tiga film yang berkesan bagiku? bagimu??
-sekian-
*** #10DaysKF hari kelima : "tulis 3 film yang paling berkesan buatmu dan jelaskan kenapa berkesan"
No comments:
Post a Comment