Wednesday, October 10, 2018

Jogja Lagi

Setelah negara api menyerang (baca: sidang tesis) dan kita berhasil melewatinya dengan modal ngeyel sama mental yang siap dicuci bersih sampai nggak ada noda. Akhirnya kita bisa main sepuasnya, sebebas merpati *eaa.

Tujuan kita main tahun ini (juli 2017, tapi baru ada alasan nulis lagi 2018) tetep sama sih, ke Jogja. Disamping belum puas jalan-jalan tahun kemarin di Jogja, Jogja itu nganenin.

Bedanya jalan-jalan tahun kemarin (2016) dan tahun ini (2017), kita ketambahan personil. Tambahannya cuma tiga (adek sepupu, kakak tingkat, dan adek tingkat) sih, tapi cukup kalau buat syarat bikin girl band.hihihi.

Cuaca ke jogja kali ini agak bikin was-was hati, baju, dan celana karena sekarang lagi musim penghujan. Tapi tenang, semuanya sudah dipersiapkan dengan matang, mulai dari tas, sendal anti air, sendal jepit, dan payung. Tapi minus sewa pawang hujan yes.

Seperti tahun sebelumnya mulai start dari Malang dan berangkat ke Jogja menggunakan kereta. Dan perjalanan ke Stasiun Malang kali ini penuh dengan halang rintang. Awalnya sih niat ke stasiun naik angkot sama kayak tahun sebelumnya. Eh, dua jam sebelum keberangkatan, Malang diguyur hujan deras. Mana bawaan masih bersih yes, jadi kita—Aku dan Nani—nunggu sampai hujan agak reda sambil lihat-lihat ongkos ojek online yang sekiranya murah. Setelah menunggu kira-kira satu setengah jam, akhirnya kita memutuskan berangkat ke stasiun naik ojek online dan langsung masuk ke ruang tunggu keberangkatan.

Ruang Tunggu Stasiun Malang Kota Baru


Jam 20.00 WIB Kereta Malioboro Ekspres sudah siap membawa kita ke Jogja.
Jam 3.30 WIB kita sudah sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Kita meninggalkan stasiun sekitar jam 5.30 WIB karena hujan datang lagi.

Hari pertama

Kita berangkat main sekitar jam 12 an sekalian makan siang dengan tujuan pertama Tebing Breksi. Menurut Wikipedia Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang terbentuk akibat penambangan batuan. Aktivitas penambangan tersebut ditutup dan menjadi tempat yang dilindungi alamnya karena batuan yang berada pada wilayah tersebut merupakan batuan yang terjadi akibat aktivitas gunung purba.

Tebing Breksi
📷Cindy

Wefie di Tebing Breksi
(Kiri-Kanan: Cindy, Inok, Rima, Nani)

Destinasi berikutnya adalah Candi Ratu Boko. Tempat wisata ini merupakan salah satu keraton yang ada di Yogyakarta. Letak Candi Ratu Boko yang berbeda dengan keraton lain merupakan salah satu keunikan tempat wisata ini. Candi Ratu Boko terletak di perbukitan sehingga ketika cuaca cerah wisatawan bisa menikmati indahnya matahari terbenam bersama teman atau keluarga tercinta.
Wefie di Candi Ratu Boko
(Kiri-Kanan: Rima, Cindy, Nani, Inok)

Ngeksis dulu lah ya, Candi Ratu Boko
📷Cindy
Tempatnya enak buat guling-guling, Candi Ratu Boko
📷Cindy

Hari Kedua

Hari kedua kita main tanpa adek sepupuku, tapi diganti dengan kakak tingkatku. Kita main ke pantai dan gunung

Pantai Wediombo. Pantai wediombo terletak di kawasan gunung kidul. Sesampainya disana hujan lagi. Karena sudah dari awal pengen kesini ya jadinya nekat turun ke pantai. Sesampainya di pantai hujan sudah reda dan pantai wediombo siap dijelajahi. Dasarnya takut air ya, aku nggak berani dekat-dekat ke batu-batuannya. Ombaknya juga lagi kenceng. Alhasil kita—Aku dan Nani—cuma main dipinggiran.

Pantai Wediombo
📷Nani
Wefie di Pantai Wediombo (Kanan Nani, Kiri Rima)

Embung Gunung Api Purba. Kawasan ini masih di sekitaran gunung kidul. Embung merupakan tempat untuk menampung air hujan yang kemudian digunakan untuk mengairi perkebunan milik warga sekitar. Tempatnya syahdu. Apalagi ketika malam datang.

Embung Gunung Api Purba
📷...(Lupa siapa yang ngefoto)


Hari Ketiga

Hari ketiga kita main hanya berdua saja, aku dan nani. Seperti biasa kita melancong sesuka hati, sebebas merpati, dan nggak lupa perbanyak jalan kaki karena jalan kaki di Jogja itu wajib hukumnya.
Karena hari minggu, kita coba main ke sunday morning UGM. Mata wanita memang harus teliti di sunday morning, karena banyak sekali pernak-pernik yang menarik mata. Setelah ke sunday morning, kita ke alun-alun kidul. Nggak lupa buat beli oleh-oleh ke Coklat nDalem. Ke Jogja nggak lengkap kalau nggak mampir ke lumpia depan Hotel Mutiara.

Hari ketiga sama dengan hari terakhir di Jogja. Hari terakhir di Jogja nggak lengkap kalau nggak foto sama plakat “JL. MALIOBORO”.

Sampai jumpa lagi, Jogja!!! Semoga segera bertemu kembali.😘



2 dari 5 Hal Yang Ingin Kucapai Tahun Ini sudah terlaksana. Kurang 3 lagi dan semoga semuanya tercapai. Aamiin



-End-

Friday, August 4, 2017

Berkat Jadi Tukang Ngeyel



Late post banget ini, gimana nggak late post nulisnya aja baru hari ini (21-7-2017, 06:37 WIB) dan entah selesainya kapan.

Di postingan ini, saya ingin cerita tentang perjalanan mengerjakan tesis yang berliku-liku kayak perjalanan cinta saya *ehem* kediri-malang maksudnya. Dan “dukungan” orang-orang dibalik punggungku.

Friday, January 27, 2017

Pengakuan



Hari ini adalah hari terakhir #10DaysKF dengan tema “tulislah sebuah hal yang kamu berjanji tidak akan menggulanginya kembali”. Tema ini adalah tema tersulit bagi saya. Karena saya adalah orang yang sulit untuk berjanji. Suka ingkar dengan janji yang sudah dibuat sendiri. Selain  itu, selama ini saya belum menemukan hal yang patut untuk disesali dan membuat saya tidak ingin mengulanginya kembali. Karena saya terlalu spontan dalam berpikir, banyak hal yang tiba-tiba saya lakukan tanpa perhitungan. Mungkin lebih tepatnya bukan berjanji untuk tidak akan mengulangi, tetapi berusaha untuk mengurangi perbuatan tanpa perhitungan (yang tergolong banyak) yang selalu saya lakukan.

Thursday, January 26, 2017

Suratku Untukmu



Dear kamu,

Siapapun kamu, yang pasti, jika kalimat pada surat ini membuatmu tersenyum maka surat ini adalah untukmu. Ini surat pertama yang kutulis untukmu. Senang? Harus dong. Saya sudah susah payah merangkai kalimat agar kamu tersenyum. Agar surat ini menjadi milikmu.

Wednesday, January 25, 2017

Lima Fakta Tentang Saya



Teman-teman dan orang di sekitar saya kadang suka salah dalam menilai saya. Saya ini dikira orang yang baik hati, suka menolong, sabar, berkomitmen tinggi, dan ceria. Haduh, mereka ini memberi label yang sulit untuk dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tapi kalau sudah diberi label begitu, saya bisa apa.hahhaaa

Tuesday, January 24, 2017

The Strongest One



Setidaknya saya selalu menengok ke belakang,
Saya sudah menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran.
Bukankah kalau tiba-tiba menyerah,
Mau dibayar dengan apa waktu, tenaga, dan pikiran yang sudah saya habiskan??
Karena saya tidak sanggup beli kantung doraemon untuk mengembalikan semuanya. *nangis sesenggukan di kolong ranjang*

Monday, January 23, 2017

Tidak Selalu Buta Arah



Hari ini adalah hari keenam tantangan #10DaysKF dengan tema “ceritakan tentang hal di mana kamu pernah membanggakan sesuatu sementara orang lain justru meremehkan”. Kejadian itu banyak sekali terjadi kepada saya, tapi karena saya itu orang yang nggak gampang marah dan tidak pendendam (awas! Ini bohong!!) jadi nggak pernah diambil hati tentang bagaimana orang memandang remeh terhadap saya. Karena temanya sudah ditetapkan ya bongkar-bongkar lagi deh cerita lawas.